2024-03-27
1. Cuci tangan dan payudara. Peras perlahan sedikit ASI dari setiap payudara untuk memastikan tidak tersumbat;
2. Pastikan Anda telah mendisinfeksi dan memasang pompa ASI dengan benar;
3. Sebelum menggunakan pompa ASI, silakan merujuk ke panduan pengguna;
4. Pilih tempat duduk yang nyaman, rilekskan tubuh, miringkan sedikit ke depan (dengan bantal di belakang), dan letakkan segelas air di sebelahnya
5. Tekan corong dan bantalan pijat pompa payudara dengan erat ke payudara, hindari masuknya udara untuk mencegah hilangnya daya isap;
6. Saat Anda menekan pegangannya dengan lembut, Anda akan merasakan isapan bekerja pada payudara. Daya isap pompa ASI tidak perlu mencapai batas maksimal agar ASI dapat mengalir dengan lancar, sehingga tidak perlu menekan pegangan sepenuhnya untuk menciptakan ruang hampa, cukup rasakan kenyamanannya sendiri;
7. Pada awal menyusui, Anda dapat dengan cepat menekan pegangannya sebanyak 5-6 kali. Selanjutnya, tahan pegangan untuk menahannya selama 2-3 detik, lalu lepaskan pegangan agar otomatis kembali ke posisi semula, dan susu akan mengalir keluar ketika pegangan kembali ke posisi semula.
8. Setelah diperas beberapa kali, pasti ada susu yang keluar. Jika ASI tidak keluar, jangan khawatir, santai saja dan terus mencoba. Jika proses menyusui menyebabkan Anda kesakitan, sebaiknya segera hentikan dan konsultasikan ke dokter; Perhatian: Jika ASI tidak dapat disedot, jangan terus memeras payudara dengan pompa payudara lebih dari 5 menit. Coba lagi di waktu yang berbeda.
9. Mungkin sebagian ibu lebih suka menggunakanpompa payudaratanpa bantalan pijat, namun percobaan menunjukkan bahwa penggunaan bantalan pijat dapat memperlancar aliran ASI, sehingga memudahkan menyusui;
10. Umumnya dibutuhkan waktu 10 menit untuk memeras 60-125 mililiter susu. Namun keadaan setiap orang berbeda-beda, selalu ada perbedaan. Jika Anda memeras lebih dari 125 mililiter susu sekaligus, harap gunakan botol yang lebih besar.